Hotspot adalah titik yang diperoleh dari citra satelit yang mendeteksi piksel dengan temperatur tinggi yang memiliki probabilitas tinggi...
Hotspot adalah titik yang diperoleh dari citra satelit yang mendeteksi piksel dengan temperatur tinggi yang memiliki probabilitas tinggi sebagai akibat kebakaran hutan dan lahan. Banyak pihak, termasuk saya, lebih suka menggunakan istilah firespot untuk membedakannya dengan koneksi internet wifi.
Sumber hotspot yang sering digunakan di Indonesia adalah satelit NOAA AVHRR. Sipongi, sebuah sistem monitoring kebakaran hutan dan lahan yang dimiliki oleh Kementerian LHK telah menggunakan data satelit NOAA sejak tahun 1990an. Setelah satelit MODIS diluncurkan dengan sensor TERRA dan AQUA yang dimilikinya, monitoring hotspot pun dapat dilakukan dengan satelit MODIS tersebut.
Untuk kepentingan analisis, seringkali pengguna memerlukan data hotspot historikal dalam rentang waktu tertentu, misalnya data 2005 - 2015. Untuk kepentingan tersebut, NASA menyediakan website yang dapat digunakan untuk download hotspot historikal tersebut dengan tahapan seperti berikut.
1. Kunjungi web FIRMS
Website FIRMS (Fire Information for Resource Management System) dapat diakses pada link https://firms.modaps.eosdis.nasa.gov/download/2. Buat REQUEST
Download request merupakan satu laman web yang berisi pengaturan wilayah, tanggal, format dan email yang perlu kita isi.
Gambar 1. Pengaturan Download Request
Dalam memilih cakupan wilayah studi, penulis sering menggunakan pilihan CUSTOM REGION agar tampil peta yang kita dapat membuat kotak atau polygon cakupan studi. Ganti Drop-Down menjadi CUSTOM REGION dan Use Map untuk menampilkan peta seperti pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Penentuan Area of Interest pada Custom Region, misal Pulau Belitung
4. Pemberitahuan via Email
Pemberitahuan pertama via email adalah konfirmasi permintaan data dengan detailnya. Jika permintaan data sudah benar, maka abaikan saja pemberitahuan tersebut. Namun jika detail permintaan data keliru, misalnya salah rentang tanggal dsb, maka buat lagi Request data kembali.
Gambar 4. Konfirmasi Permintaan Data
5. Download LINK yang Diberikan via Email
Email selanjutnya dari NASA-FIRMS adalah pemberitahuan bahwa data sudah siap di-download. Pemberitahuan kedua ini tergantung kepada proses analisis otomatis yang dibutuhkan. Semakin banyak data yang kita minta (misal rentang tanggal lebar dan cakupan luas), maka semakin lama. Waktu yang diperlukan sekitar 5 - 30 menit.Untuk download data, kita cukup melakukan KLIK pada link yang diberikan pada email seperti tampak pada Gambar berikut.
Gambar 5. Konfirmasi data siap download
6. Tambahkan data yang didownload ke software GIS
Perlu dicatat bahwa data firespot dari FIRMS dilengkapi dengan atribut yang lengkap yang mencantumkan brightness, tanggal, waktu, confidence, satelit (Terra atau Aqua) dan sebagainya.
Gambar 6. data hotspot FIRMS yang ditambahkan ke ArcMap
Semoga bermanfaat
COMMENTS